Latihan Koor Muji Hari Kelima ( Jumad Agung )
Larantuka, 6 April 2025 - Minggu pagi itu, suasana di rumah Bapak Yota Diaz Alfi, yang terletak di Perfektura Lingkungan Santo Antonius Lewerang, terasa berbeda. Bukan hanya karena kehadiran para anggota koor Muji yang berkumpul dalam semangat persiapan menuju Jumad Agung, tetapi juga karena nuansa kekhidmatan dan kebersamaan yang begitu kuat terasa dalam latihan koor hari ke-5 ini.
Latihan yang dimulai dengan penuh antusiasme itu menjadi salah satu yang paling istimewa sepanjang persiapan. Hampir semua lagu berhasil dibawakan dengan harmonisasi yang memukau. Lagu-lagu liturgi lainya seperti Eus dan Ovos menggema begitu syahdu, menggetarkan hati setiap orang yang hadir. Suara-suara indah yang bersatu dalam latihan ini bukan hanya menjadi bentuk pelayanan, tetapi juga persembahan cinta dan devosi dalam menyongsong misteri sengsara Kristus.
Keistimewaan latihan kali ini semakin terasa karena dihadiri oleh Romo Vikaris Jenderal (Vikjen) dan Presidenti Konfreria. Keduanya hadir tidak sekadar menyaksikan, tetapi turut memberikan apresiasi, penguatan rohani, dan dorongan semangat bagi seluruh anggota koor. Dalam sambutannya, Romo Vikjen menyampaikan pujian atas kualitas vokal dan kekompakan tim, serta mengingatkan bahwa pelayanan lewat nyanyian adalah bentuk pewartaan yang hidup dalam liturgi Gereja.
Setelah latihan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian buku nyanyian Muji serta baju bagi para anggota koor. Momen ini menjadi semakin bermakna karena seluruh perlengkapan itu merupakan hasil sumbangan tulus dari Bapak Gabi Riberu, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap karya pelayanan umat, khususnya dalam liturgi Semana Santa.
Latihan ini tidak hanya menjadi sesi persiapan teknis, tetapi juga sarana membangun spiritualitas bersama. Semangat gotong-royong, kesetiaan dalam pelayanan, dan kehadiran para pemimpin Gereja menjadi simbol bahwa perjalanan menuju Jumad Agung bukan hanya tanggung jawab pribadi, melainkan karya kolektif seluruh umat beriman.
Sebagaimana gema lagu Eus yang menggugah hati dan Ovos yang membungkus ruang latihan dengan kesyahduan, koor Muji telah menunjukkan bahwa suara manusia, bila dipersembahkan dengan hati tulus, mampu menjembatani langit dan bumi dalam kidung pujian.
0 Komentar